Packaging Film Rusak karena Tinta Nempel? Ini Solusinya – Pernahkah Anda mengalami masalah di mana hasil cetakan pada film atau kemasan terlihat bagus saat keluar dari mesin, tapi beberapa saat kemudian justru rusak karena tinta menempel ke permukaan lainnya?
Jika jawabannya ya, Anda tidak sendirian. Masalah ini sangat umum terjadi di industri percetakan, khususnya pada printing film atau flexible packaging. Penyebab utamanya? Sering kali karena tinta yang belum kering sempurna dan tidak ada jarak antar material saat ditumpuk.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa sebenarnya penyebab tinta menempel, mengapa ini sangat merugikan, dan tentu saja solusi untuk mencegahnya, termasuk salah satunya dengan penggunaan spray powder.
Mengapa Tinta Menempel pada Film Packaging?
Film atau bahan fleksibel seperti OPP, PET, dan PE memiliki permukaan yang halus dan tidak menyerap tinta seperti kertas. Saat tinta dicetak ke permukaan film, proses pengeringannya lebih lambat karena:
- Tidak ada pori-pori untuk menyerap tinta.
- Bergantung sepenuhnya pada penguapan atau bantuan pemanas.
- Lembaran film sering langsung ditumpuk tanpa pendinginan cukup.
Hasilnya, ketika satu lembar film belum benar-benar kering dan langsung bersentuhan dengan permukaan lain, tinta bisa berpindah atau tertarik ke lembar berikutnya. Inilah yang disebut dengan set-off.
Kerugian Akibat Tinta Menempel
Jika Anda pikir ini hanya masalah estetika, sayangnya lebih dari itu. Set-off pada film bisa berdampak serius:
- Penurunan kualitas cetakan. Desain menjadi buram, tidak jelas, atau tergores.
- Komplain dari customer. Apalagi jika kemasan digunakan untuk produk konsumen.
- Pemborosan material. Banyak film harus dibuang atau dicetak ulang.
- Turunnya kepercayaan brand. Apalagi jika terjadi secara berulang.
Dengan permintaan pasar yang tinggi terhadap kemasan fleksibel premium, masalah seperti ini bisa menjadi ancaman besar bagi reputasi bisnis Anda.
Trik Mencegah Tinta Menempel di Cetakan Film
Untuk menghindari kerusakan akibat tinta menempel, berikut adalah beberapa strategi yang terbukti efektif dan banyak digunakan oleh profesional di industri printing packaging:
1. Gunakan Spray Powder untuk Menjaga Jarak Antar Lembaran
Spray powder adalah salah satu solusi paling praktis dan efisien untuk mencegah set-off. Cara kerjanya sangat sederhana: bubuk halus disemprotkan ke permukaan cetakan yang masih basah untuk menciptakan jarak mikro antara satu lembar dan lainnya.
Dengan adanya jarak ini:
- Udara dapat bersirkulasi dan mempercepat pengeringan.
- Lembaran film tidak langsung bersentuhan.
- Tinta memiliki waktu cukup untuk kering sebelum ditumpuk.
Spray powder yang digunakan untuk printing film biasanya memiliki ukuran partikel yang sangat halus (sekitar 5–15 mikron) agar tidak meninggalkan bekas kasar di permukaan kemasan.
2. Atur Temperatur dan Kecepatan Mesin
Kecepatan cetak yang terlalu tinggi sering kali menjadi penyebab utama tinta belum sempat kering. Anda bisa mencoba:
- Menurunkan kecepatan cetak untuk memberi waktu pengeringan lebih baik.
- Menyesuaikan suhu pemanas atau dryer jika mesin Anda mendukung.
- Menambahkan kipas pendingin tambahan pada jalur keluaran film.
Ingat, terkadang menurunkan sedikit kecepatan justru jauh lebih hemat daripada harus cetak ulang ribuan meter film yang rusak.
3. Gunakan Tinta Khusus untuk Film
Tidak semua tinta cocok digunakan untuk substrat film. Pastikan Anda menggunakan tinta berbasis pelarut (solvent-based) atau tinta UV yang cepat kering, tergantung jenis mesin Anda. Beberapa tinta memang dirancang khusus untuk:
- Melekat lebih baik pada permukaan film.
- Cepat mengering meskipun tidak diserap media.
- Tahan terhadap suhu tinggi dan gesekan.
Konsultasikan dengan supplier tinta Anda jika masih ragu dengan jenis yang digunakan.
4. Hindari Penumpukan Berlebih
Salah satu kesalahan paling umum adalah menumpuk hasil cetakan film terlalu tinggi atau terlalu rapat. Ini membuat tekanan antar lapisan meningkat dan memperparah risiko set-off.
Tipsnya:
- Gunakan sistem stacker dengan ventilasi.
- Tambahkan lapisan pemisah jika memungkinkan.
- Jangan langsung menggulung film yang masih panas dari mesin (pada sistem roll-to-roll).
5. Jaga Kebersihan Roller dan Anilox
Roller atau anilox yang kotor bisa menyebabkan tinta tidak tersebar merata, membuat area tertentu jadi lebih tebal dan lambat kering. Bersihkan secara berkala dan pastikan tidak ada tumpukan tinta yang tidak sengaja tercetak berlebihan.
Kenapa Spray Powder Masih Jadi Pilihan Utama?
Di antara berbagai solusi, spray powder tetap menjadi pilihan favorit banyak pelaku industri, terutama di negara berkembang yang menggunakan berbagai jenis mesin printing dari manual hingga semi-otomatis. Alasannya:
- Biaya murah dan efisien.
- Mudah digunakan di hampir semua jenis mesin.
- Bisa diatur intensitas dan ukuran partikel sesuai kebutuhan.
- Cocok untuk substrat film yang sensitif terhadap panas berlebih.
Namun, perlu diperhatikan juga bahwa kualitas spray powder berbeda-beda. Pilih yang memang dirancang untuk printing film, bukan sekadar untuk cetak offset biasa.
Cara Memilih Spray Powder yang Tepat untuk Film
Agar hasil maksimal, berikut panduan memilih spray powder:
Kriteria | Rekomendasi |
---|---|
Ukuran partikel | 5–15 mikron untuk permukaan halus seperti film |
Bahan dasar | Berbasis tepung maizena khusus (food-grade atau industri) |
Tingkat dispersi | Harus merata dan tidak menggumpal |
Kemasan | Pastikan tahan lembap dan mudah disimpan |
Selalu uji coba dulu sebelum produksi massal, apalagi jika Anda mencetak untuk brand besar yang menuntut kualitas tinggi.
Studi Kasus: Penggunaan Spray Powder di Produksi Snack Film
Salah satu pabrik kemasan di Bekasi pernah mengalami kerugian karena kemasan film snack yang dicetak dalam jumlah besar mengalami noda lengket di bagian dalam. Setelah ditelusuri, ternyata mereka tidak menggunakan spray powder dan langsung menggulung film hasil cetak dalam kondisi masih hangat.
Setelah mereka mencoba menggunakan spray powder ukuran 10 mikron, serta memperlambat kecepatan gulung, hasil cetak jadi jauh lebih bersih, dan tingkat reject turun hingga 90%. Ini jadi bukti nyata bahwa trik sederhana bisa memberikan dampak besar.
Penutup: Hasil Cetak Film yang Mulus = Pelanggan Puas
Sebagai pelaku industri percetakan, Anda pasti paham bahwa kualitas adalah segalanya. Cetakan film yang rusak karena tinta menempel tidak hanya merugikan secara material, tapi juga merusak kepercayaan pelanggan. Untungnya, solusi seperti spray powder, pengaturan mesin yang tepat, dan penggunaan tinta yang sesuai bisa menghilangkan risiko ini hampir 100%.
Jika Anda ingin hasil cetak yang lebih tajam, bersih, dan profesional, jangan abaikan detail kecil seperti ini. Karena justru dari detail, reputasi perusahaan Anda dibangun.
Ingin tahu spray powder terbaik untuk printing film? Kunjungi Rotogravure Indonesia dan dapatkan produk yang telah dipercaya oleh banyak pelaku industri kemasan di Indonesia. Kalau Anda membutuhkan produk untuk tatakan atau packing produk bisa lihat di pallet plastik atau, plastik wrapping barang.