Kenapa Industri Laminasi Wajib Gunakan EAA Film untuk Uji Adhesi Metal?

Kenapa Industri Laminasi Wajib Gunakan EAA Film untuk Uji Adhesi Metal? – Dalam industri kemasan modern, terutama yang menggunakan bahan metalized film seperti aluminium foil atau PET metalized, tantangan paling umum yang dihadapi adalah masalah adhesi yaitu kekuatan daya rekat antara lapisan logam dengan substrat film.

Kenapa Industri Laminasi Wajib Gunakan EAA Film untuk Uji Adhesi Metal?

Adhesi yang buruk dapat menyebabkan delaminasi, kerusakan visual, dan bahkan penurunan masa simpan produk makanan atau farmasi yang dikemas. Untuk mengukur kualitas laminasi secara objektif dan terstandar, diperlukan media uji yang andal.

Di sinilah peran EAA Film (Ethylene Acrylic Acid) menjadi sangat penting. EAA Film bukan digunakan sebagai bahan kemasan akhir, tetapi sebagai media penguji adhesi metal ( EAA film for metal) sesuai standar internasional AIMCAL TP-105-92.

Artikel ini akan membahas kenapa produsen packaging harus memahami dan mulai menerapkan metode ini untuk memastikan kualitas produk akhir mereka tetap tinggi dan konsisten.

Apa Itu EAA Film?

EAA Film adalah film berbahan dasar copolymer Ethylene-Acrylic Acid yang memiliki karakteristik unik yaitu daya rekat tinggi terhadap permukaan metal dan fleksibilitas struktural. Sifat inilah yang membuatnya sangat cocok sebagai film penguji dalam proses laminasi metalized.

Beberapa karakteristik teknis EAA Film:

  • Daya rekat tinggi terhadap logam dan substrat plastik
  • Tahan terhadap pelarut dan bahan kimia
  • Lapisan permukaan stabil
  • Konsistensi hasil uji tinggi
  • Digunakan dalam laboratorium maupun lini produksi

EAA Film

Mengapa Adhesi Metal Perlu Diuji?

Dalam laminasi flexible packaging, logam (biasanya lapisan aluminium) dilaminasi ke substrat plastik menggunakan perekat (adhesive). Kegagalan adhesi bisa menyebabkan:

  • Delaminasi di kemasan makanan/minuman
  • Kerusakan struktur laminasi pada produk beku atau panas
  • Penurunan estetika kemasan
  • Risiko migrasi bahan jika adhesi tidak sempurna

Dengan pengujian adhesi menggunakan EAA Film, produsen dapat mengevaluasi apakah proses coating, laminasi, dan curing berjalan sesuai standar.

Standar AIMCAL TP-105-92: Apa yang Diukur?

AIMCAL TP-105-92 adalah standar internasional yang dikeluarkan oleh Association of International Metallizers, Coaters and Laminators. Tujuannya adalah mengukur kekuatan adhesi metal dengan cara pengujian peel strength.

Parameter utama yang diuji:

  • Adhesion Strength (g/inch): Seberapa kuat logam menempel di substrat (dalam gram per inch)
  • Mode of Failure: Apakah kegagalan terjadi pada lapisan adhesive, substrat, atau metal
  • Konsistensi Daya Rekat: Apakah hasil uji stabil antar batch

Dan EAA Film adalah substrat resmi yang direkomendasikan untuk metode pengujian ini karena sifat adhesifnya yang konsisten.

Cara Uji Adhesi Metal Menggunakan EAA Film

1. Siapkan Sampel Logam

Lapisan logam yang akan diuji (biasanya hasil metallizing pada PET atau BOPP).

2. Laminasi dengan EAA Film

Lakukan proses laminasi pada suhu dan tekanan sesuai spesifikasi. EAA Film akan bertindak sebagai media uji adhesi.

3. Cooling dan Curing

Biarkan hasil laminasi mengeras sempurna sebelum pengujian.

4. Peel Test

Gunakan mesin uji tarik untuk menarik EAA Film dari substrat logam dengan kecepatan tertentu. Hasilnya berupa nilai peel strength (gram/inch).

5. Evaluasi Hasil

Nilai peel strength dan mode kegagalan dianalisis. Nilai tinggi dan cohesive failure umumnya menandakan laminasi yang baik.

Siapa yang Butuh EAA Film?

Produk ini sangat penting bagi:

  • Produsen flexible packaging yang menggunakan metalized film
  • Pabrik laminasi yang ingin menjamin kualitas coating
  • Laboratorium R&D untuk pengujian bahan adhesive dan primer
  • QA/QC Departemen yang bertanggung jawab pada kontrol kualitas produksi

Dengan EAA Film, mereka bisa menstandarkan kualitas laminasi metal tanpa perlu menebak-nebak apakah adhesive bekerja dengan baik.

Apa Risiko Jika Tidak Menggunakan Standar Uji Seperti EAA Film?

  1. Delaminasi: Lapisan metal bisa terkelupas saat kemasan dilipat, dipotong, atau terpapar suhu tinggi.
  2. Klaim pelanggan: Produk dikembalikan atau dianggap gagal produksi oleh brand owner.
  3. Kehilangan sertifikasi ekspor: Negara tujuan mengharuskan uji kekuatan adhesi standar AIMCAL.
  4. Biaya produksi membengkak: Trial-error adhesive tanpa pengujian sistematis menyebabkan pemborosan.

Kenapa Harus dari Distributor Resmi?

EAA Film tidak bisa digantikan dengan film biasa. Anda butuh produk yang memiliki:

  • Stabilitas kimia
  • Daya rekat terkontrol
  • Daya tarik lapisan konstan
  • Lolos uji standar internasional

Sebagai distributor resmi, Rotogravure Indonesia menyediakan EAA Film khusus pengujian laminasi metal, serta dukungan teknis dalam proses penggunaannya.

Kesimpulan

EAA Film bukan sekadar bahan plastik biasa. Ini adalah alat ukur adhesi metal yang menjadi standar dunia untuk menguji kekuatan laminasi dalam industri kemasan.
Dengan menerapkan standar AIMCAL TP-105-92 dan menggunakan EAA Film yang tepat, Anda tidak hanya menjamin kualitas produk, tetapi juga melindungi reputasi merek Anda.

🎯 Ingin uji kualitas laminasi metal Anda secara profesional?
Hubungi kami di RotogravureIndonesia.co.id untuk mendapatkan EAA Film asli, akurat, dan sesuai standar AIMCAL – serta konsultasi teknis gratis untuk industri Anda.

Untuk kebutuhan kemasan Anda baca juga : plastik zipper, red seal Checker, dyne pen.

error: Content is protected !!