Rotogravureindonesia.co.id – Cara Mengatasi Problem “Bayang” Pada Hasil Cetak rotogravure. Saat Anda mencetak di mesin printing rotogravure kadang Anda dapatkan hasil cetakan itu samar-samar, suatu tinta terlihat tercetak seperti kabut pada area non print, mengapa bisa demikian dan bagaimana cara mengatasinya?
Problem “Bayang” dan cara mengatasi
Problemm “bayangan”atau biasanya orang percetakan menyebut dengan istilah “Kaburi/hazing/fogging” kadang dialami di lapangan saat proses cetak printing. Problem ini biasanya disebabkan oleh berepa hal, bisa karena putaran cylinder yang tidak stabil, posisi doctor blade yang tidak standar/ terlalu datar, tinta yang tidak tersapu oleh doctor blade sehingga tertransfer ke material film. Bisa juga disebabkan viscositas tinta yang terlalu tinggi dan permukaan cylinder yang kasar.
Cara Mengatasi
1.Putaran cylinder yang tidak stabil
Untuk mengatasi masalah ini saat akan memasang (setting) cylinder pastikan putaran cylinder sudah stabil dengan mengukur menggunakan DIAL GAUGE. Untuk pengukuran kestabilan cylinder ini, goyangan yang diperkenankan sekitar ± 20 degree.
Jika masih goyang (>20 degree) lakukan setting ulang dan lakukan pembersihan pada lubang cones dan pemeriksaan pada shaft cylinder (jika mesinnya menggunakan shaft) apakah masih rata atau tidak.
Setelah cylinder dipasang di mesin, lakukan pengamplasan cylinder secara melintang untuk menghaluskan permukaan cylinder. Kalau alat ini kotor bisa dibersihkan dengan Cairan pembersih cylinder.
2.Posisi doctor blade yang tidak standar
Untuk mengatasi masalah doctor blade yang terlalu datar, standar setting doctor blade yang digunakan harus membentuk sudut 60 derajat ± 5 derajat. Selain itu cek juga permukaan doctor blade bergelombang atau tidak dan mata doctor blade rata atau sudah cacat.
Agar kualitas hasil cetakan Anda bagus terjamin Anda bisa menggunakan doctor blade berkualitas kami. Baca juga cara memilih doctor blade.
3.Viscositas tinta yang terlalu tinggi
Untuk mengatasi masalah “Bayang” ini yang dikarenakan oleh viscositas tinta, lakukan pemeriksaan viscositas tinta secara rutin (sekitar antara 10 menit hingga 20 menit sekali). Untuk proses cetak dengan high speed (lebih dari 100m/min) jaga viscositas tinta sekitar 14 sec hingga 16 sec.
Untuk mengukur viscositas Ada bisa menggunakan, zahn cup vicosity, kami jual alat ukur viscosity ini. Kami jamin produk kami asli dari Jepang bukan produk tiruan.
Demikian tadi Cara Mengatasi Problem “Bayang” Pada Hasil Cetak rotogravure.
Apabila Anda ingin bertanya lebih lanjut terkait problem pada cetak rotogravure, silakan menghubungi kami, Rotogravureindonesia.co.id. Kalau pabrik Anda butuh perlengkapan packaging bisa lihat pallet plastik, stretch film, OPP Tape, plastik PE.