Teknologi Cetak Rotogravure: Solusi Modern untuk Kemasan Blister dan Sachet Obat – Bayangkan sebuah blister obat di tangan Anda. Dari luar mungkin tampak sederhana sekadar lembar aluminium foil dengan beberapa kapsul di dalamnya.
Namun bagi pelaku industri farmasi, kemasan seperti itu bukan hanya wadah, melainkan benteng pertahanan terakhir yang menjaga keamanan, kualitas, dan efektivitas obat hingga sampai ke tangan pasien.
Sekecil apa pun kesalahan pada cetakan kemasan entah warna pudar, huruf tak terbaca, atau tinta yang mengandung kontaminan dapat berdampak besar pada reputasi perusahaan dan kepercayaan publik.
Industri farmasi saat ini menghadapi tekanan yang semakin tinggi untuk memenuhi standar kualitas global. Bukan hanya soal isi obatnya yang harus steril, tetapi juga kemasannya yang wajib memenuhi standar ketat dari BPOM hingga ISO 15378.
Akibatnya, teknologi pencetakan konvensional sering kali tidak lagi cukup andal. Di sinilah peran teknologi rotogravure printing mulai dilirik banyak produsen sebagai solusi yang menawarkan kombinasi presisi, higienitas, dan efisiensi tinggi dalam mencetak kemasan farmasi modern.
Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana rotogravure menjadi tulang punggung baru dalam produksi kemasan blister dan sachet obat. Anda akan melihat mengapa teknologi ini mampu memberikan hasil cetak yang sangat presisi, aman dari kontaminasi, dan cocok untuk memenuhi volume produksi besar tanpa kompromi pada kualitas. Mari kita bahas satu per satu.
Mengapa Kemasan Farmasi Butuh Teknologi Cetak yang Tepat
Dalam dunia farmasi, kemasan bukan sekadar tampilan luar. Ia berfungsi sebagai penghalang dari oksigen, cahaya, kelembapan, serta potensi kontaminasi mikroba. Bagi Anda yang bergerak di industri ini, tentu memahami bahwa kualitas cetak kemasan berpengaruh langsung terhadap brand image, keamanan produk, dan kepercayaan pelanggan.
Ketika nomor batch, tanggal kedaluwarsa, atau logo perusahaan tidak tercetak jelas, risiko produk ditolak oleh pasar atau otoritas menjadi tinggi. Di sinilah pentingnya teknologi cetak yang mampu memberikan hasil presisi di setiap detailnya.
Rotogravure hadir menjawab kebutuhan tersebut. Dengan sistem silinder logam berlapis krom yang diukir presisi, setiap titik tinta dapat ditransfer dengan akurasi mikroskopis ke permukaan material kemasan—baik aluminium foil, PVC, maupun multilayer film seperti PET/PE. Hasilnya, kualitas cetak tajam, warna konsisten, dan bebas kontaminasi.
Mengenal Teknologi Cetak Rotogravure
Rotogravure adalah sistem cetak berbasis silinder ukir (engraved cylinder) yang bekerja dengan prinsip intaglio printing. Artinya, gambar yang akan dicetak diukir ke dalam silinder logam, lalu diisi tinta. Saat material kemasan melewati silinder tersebut, tinta berpindah secara presisi hanya pada area yang diinginkan.
Teknologi ini dikenal karena:
- Kemampuannya menghasilkan detail gambar sangat halus meskipun pada kecepatan produksi tinggi.
- Konsistensi warna antar batch yang hampir sempurna—penting untuk produk farmasi yang mengandalkan identitas visual stabil.
- Kemampuan mencetak pada material film tipis yang sering digunakan dalam blister dan sachet.
Tak kalah penting, proses rotogravure dilakukan dalam sistem tertutup yang higienis, mengurangi risiko partikel asing masuk ke area cetak—sebuah keunggulan besar dibanding metode konvensional seperti flexo atau offset yang lebih terbuka.
Kelebihan Rotogravure untuk Kemasan Farmasi
Teknologi rotogravure memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya ideal untuk kebutuhan cetak farmasi, di antaranya:
- Presisi dan Kejelasan Tinggi
Rotogravure mampu mencetak elemen kecil seperti batch number, barcode, atau teks mini dengan ketajaman luar biasa. Ini membantu memastikan informasi penting tetap terbaca bahkan setelah proses pengemasan dan distribusi. - Tinta Farmasi-Grade dan Higienitas Tinggi
Rotogravure mendukung penggunaan tinta berbasis pelarut farmasi yang aman, cepat kering, dan memiliki tingkat migrasi kimia sangat rendah. - Stabilitas Warna Antar Produksi
Warna logo atau identitas perusahaan akan tetap sama meskipun Anda memproduksi dalam volume besar atau di waktu berbeda. - Efisiensi Produksi
Proses pencetakan berkecepatan tinggi (hingga 600 m/menit) membuat rotogravure sangat cocok untuk pabrik dengan kapasitas besar. - Cocok untuk Beragam Material Film
Baik kemasan berbahan PVC, PVDC, PET, OPP, atau aluminium foil—semuanya bisa dicetak dengan kualitas tinggi.
Aplikasi Rotogravure pada Dua Jenis Kemasan Utama
1. Kemasan Blister
Blister adalah jenis kemasan paling umum di dunia farmasi. Biasanya terdiri dari lembar PVC atau PVDC yang dibentuk menjadi rongga (cavity) dan ditutup dengan aluminium foil.
Teknologi rotogravure memungkinkan pencetakan pada aluminium foil dengan tingkat detail tinggi, tanpa merusak lapisan pelindung obat di bawahnya.
Keuntungannya:
- Informasi penting seperti lot number dan expiry date tercetak jelas.
- Warna stabil bahkan setelah proses heat sealing.
- Tidak meninggalkan residu tinta yang berpotensi mencemari produk.
2. Kemasan Sachet Obat dan Suplemen
Untuk produk seperti serbuk vitamin, obat cair, atau gel dosis tunggal, sachet merupakan solusi ekonomis. Di sinilah rotogravure memberikan keunggulan visual: cetakan lebih halus, warna lebih tajam, dan tidak luntur saat dikemas panas.
Selain itu, proses cetak pada multi-layer laminate film (misalnya PET/AL/PE) menjaga perlindungan obat dari udara dan kelembapan.
Rotogravure vs Flexo dalam Kemasan Farmasi
Berikut perbandingan singkat antara dua teknologi cetak yang sering digunakan di industri farmasi:
| Kriteria | Rotogravure | Flexo | Digital Printing |
|---|---|---|---|
| Kualitas Cetak | Sangat tinggi, detail halus | Baik, tapi kurang tajam untuk teks kecil | Sangat tinggi (untuk volume kecil) |
| Kecepatan Produksi | Sangat tinggi (hingga 600 m/menit) | Tinggi | Rendah |
| Konsistensi Warna | Stabil antar batch | Kadang bervariasi | Stabil |
| Kebersihan & Higienitas | Sangat tinggi (sistem tertutup) | Sedang | Tinggi |
| Cocok untuk Material Tipis | ✅ Sangat cocok | Kurang stabil | Terbatas |
| Biaya untuk Volume Besar | Ekonomis | Moderat | Mahal |
| Kompleksitas Setup | Tinggi (butuh silinder ukir) | Lebih sederhana | Sangat sederhana |
Standar Kualitas dan Tantangan Produksi
Penerapan rotogravure di industri farmasi tidak bisa sembarangan. Setiap komponen, mulai dari doctor blade, tinta, hingga sistem ventilasi pelarut, harus memenuhi regulasi ketat.
Contohnya, penggunaan doctor blade Swedcut dari Swedia yang dirancang untuk memberikan tekanan merata tanpa menimbulkan serpihan logam. Hal ini penting untuk menghindari risiko kontaminasi fisik pada hasil cetakan.
Selain itu, lingkungan produksi harus dijaga bersih dengan sistem filtrasi udara dan exhaust yang optimal. Banyak pabrik farmasi modern di kawasan industri Cikarang dan Karawang kini sudah mulai menerapkan clean printing room untuk memastikan higienitas maksimal.
Tren Masa Depan Rotogravure di Dunia Farmasi
Industri kini bergerak menuju arah green printing dan smart production.
Beberapa inovasi yang mulai diterapkan di sistem rotogravure farmasi antara lain:
- Tinta Eco-Solvent dan Low-VOC
Mengurangi emisi pelarut berbahaya tanpa mengorbankan daya lekat dan ketahanan warna. - AI Color Matching System
Teknologi kecerdasan buatan untuk menyesuaikan warna secara otomatis antar batch, menjaga konsistensi tanpa intervensi manual. - Hybrid Rotogravure System
Menggabungkan rotogravure dengan digital printing agar dapat mencetak variabel data seperti QR code, serial number, atau batch dinamis tanpa proses tambahan.
Kesimpulan
Dalam industri farmasi yang menuntut presisi, kebersihan, dan efisiensi tinggi, teknologi cetak rotogravure terbukti menjadi solusi modern yang tak tergantikan.
Baik untuk kemasan blister yang menuntut detail kecil maupun sachet yang memerlukan estetika dan daya tahan tinggi, rotogravure mampu memberikan hasil cetak yang konsisten, higienis, dan sesuai standar global.
Jika Anda adalah pemilik industri atau pengambil keputusan di bidang kemasan farmasi, kini saatnya mempertimbangkan investasi pada teknologi rotogravure. Karena di dunia farmasi, bukan hanya isi obat yang menentukan kepercayaan pelanggan tetapi juga kualitas kemasannya.
Baca juga mengenal jenis kemasan untuk produk farmasi, red seal checker cara mudah cek kebocoran kemasan,