Rotogravure vs Flexo: Mana yang Lebih Tepat untuk Kemasan Farmasi? Di industri farmasi, kemasan bukan sekadar pelindung obat, tetapi merupakan “perpanjangan tangan” dari kualitas dan reputasi perusahaan Anda. Satu kesalahan kecil dalam cetakan bisa berakibat besar—mulai dari ketidakjelasan informasi dosis hingga potensi masalah regulasi dengan BPOM atau bahkan FDA. Karena itu, pemilihan teknologi cetak kemasan menjadi salah satu keputusan strategis yang tidak boleh dianggap remeh.
Dua teknologi cetak yang paling sering dipertimbangkan untuk kemasan farmasi adalah Rotogravure dan Flexographic Printing (Flexo). Keduanya sama-sama punya keunggulan, namun memiliki perbedaan mendasar yang dapat memengaruhi kualitas cetakan, biaya produksi, hingga kepatuhan regulasi. Jika Anda sedang berada di persimpangan memilih antara keduanya, memahami detail perbedaan ini adalah langkah pertama yang krusial.
Artikel ini akan membantu Anda melihat lebih dalam perbandingan Rotogravure vs Flexo—bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga dari perspektif bisnis. Dengan membaca sampai akhir, Anda akan lebih siap mengambil keputusan yang bukan hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga melindungi kepercayaan konsumen yang sudah Anda bangun.
Mengapa Kemasan Farmasi Harus Presisi dan Bebas Kontaminasi?
Industri farmasi memiliki regulasi paling ketat dibanding banyak sektor lain. Alasannya sederhana: produk yang Anda hasilkan langsung masuk ke tubuh manusia. Kesalahan sekecil apapun—tinta yang luntur, label yang buram, atau kontaminasi mikro—bisa merusak reputasi dan bahkan membahayakan nyawa.
Kemasan farmasi juga bukan sekadar estetika. Ia berfungsi sebagai:
- Identitas produk → nama obat, dosis, tanggal kadaluarsa.
- Perlindungan fisik → melawan kelembaban, sinar UV, dan kerusakan distribusi.
- Jaminan regulasi → harus sesuai standar BPOM, GMP, dan FDA.
Karena itu, teknologi cetak kemasan farmasi tidak bisa dipilih hanya berdasarkan biaya, tetapi juga harus memenuhi standar presisi, higienitas, dan konsistensi jangka panjang.
Sekilas Tentang Rotogravure Printing
Rotogravure adalah teknologi cetak dengan silinder logam berukir yang mentransfer tinta cair langsung ke permukaan material. Teknologi ini dikenal karena kualitas cetaknya yang sangat tajam, konsisten, dan mampu mencetak detail terkecil bahkan dalam volume sangat besar.
Kelebihan Rotogravure untuk kemasan farmasi:
- Presisi tinggi → microtext, batch number, dan informasi dosis bisa dicetak jelas.
- Konsistensi warna → warna brand obat tetap seragam dari cetakan pertama hingga jutaan lembar berikutnya.
- Kecepatan produksi → ideal untuk perusahaan dengan volume besar.
- Umur panjang → silinder dapat digunakan berulang kali.
Kekurangannya:
- Biaya awal lebih tinggi karena pembuatan silinder.
- Kurang ekonomis untuk volume kecil atau produk yang sering berganti desain.
Sekilas Tentang Flexographic (Flexo) Printing
Flexo menggunakan plate fleksibel berbahan karet atau fotopolimer untuk mentransfer tinta ke media cetak. Teknologi ini lebih fleksibel dalam menangani berbagai substrat (plastik, kertas, karton) dan banyak dipakai untuk label, kemasan sekunder, atau produk dengan volume menengah.
Kelebihan Flexo untuk kemasan farmasi:
- Biaya awal lebih rendah (plate lebih murah daripada silinder).
- Waktu setup cepat, cocok untuk desain yang sering berubah.
- Fleksibel → bisa mencetak di banyak jenis bahan.
Kekurangannya:
- Kualitas cetak bisa bervariasi, terutama pada detail kecil.
- Konsistensi warna tidak sekuat rotogravure.
- Umur plate relatif pendek dibanding silinder.
Rotogravure vs Flexo dalam Kemasan Farmasi (Perbandingan Lengkap)
Berikut adalah perbandingan yang bisa Anda jadikan referensi dalam pengambilan keputusan:
| Aspek | Rotogravure Printing | Flexo Printing |
|---|---|---|
| Kualitas Cetak | Sangat tajam, cocok untuk microtext & batch number | Baik, tapi detail kecil sering tidak stabil |
| Konsistensi Warna | Tinggi, stabil untuk volume besar | Bisa bervariasi antar batch |
| Kecepatan Produksi | Sangat cepat, ideal untuk mass production | Cukup cepat, tapi ada keterbatasan detail |
| Biaya Awal | Tinggi (pembuatan silinder mahal) | Lebih rendah (plate fleksibel lebih murah) |
| Biaya Jangka Panjang | Lebih hemat untuk volume besar | Lebih hemat untuk volume kecil–menengah |
| Regulasi Farmasi | Lebih sesuai, minim variasi, mudah audit kualitas | Bisa dipakai, tapi perlu QC ekstra ketat |
| Kontaminasi | Minim, terutama bila pakai doctor blade berkualitas | Risiko lebih tinggi jika QC tidak ketat |
Studi Kasus: Blister Pack dan Sachet Obat
- Blister Pack: Cetakan harus jelas, terutama untuk batch number dan tanggal kadaluarsa. Rotogravure unggul di sini karena presisinya.
- Sachet Obat & Suplemen: Butuh kualitas cetak tinggi agar informasi produk jelas dan konsisten di jutaan kemasan. Rotogravure lebih dipercaya.
- Label & Kemasan Sekunder: Flexo cukup populer karena lebih ekonomis untuk jumlah menengah dan fleksibel dalam material cetakan.
Bayangkan jika Anda sudah berinvestasi miliaran rupiah dalam produksi obat, tetapi harus menarik ribuan produk dari pasar hanya karena ada masalah pada cetakan kemasan. Tidak hanya biaya finansial yang hilang, reputasi perusahaan Anda pun bisa rusak di mata distributor, apotek, hingga pasien.
Keputusan memilih teknologi cetak yang tepat adalah bentuk perlindungan diri—bukan hanya dari sisi bisnis, tetapi juga dari sisi moral sebagai pengusaha yang bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat.
Mana yang Harus Anda Pilih?
- Jika perusahaan Anda berorientasi pada volume besar, standar internasional, dan presisi tinggi → Rotogravure adalah pilihan yang lebih aman.
- Jika Anda masih di tahap eksperimen produk, volume menengah, atau sering berganti desain → Flexo bisa menjadi pilihan lebih fleksibel.
Namun untuk industri farmasi, di mana presisi, kebersihan, dan konsistensi adalah segalanya, Rotogravure Printing tetap menjadi solusi utama yang paling sejalan dengan kebutuhan regulasi dan tuntutan pasar global.
Anda masih merasa ragu atau butuh informasi mendalam tentang produk mesin Rotogravure maupun Flexo, jangan ragu untuk menghubungi team sales kami, karena Rotogravure Indonesia memiliki tenaga yang sudah berpengalaman di bidang Rotogravure maupun Flexo.
Baca panduan lengkap cara menghubungi team sales kami. atau langsung chat malalui tool Whatsapp yang ada di bagian bawah web ini. Untuk hasil kualitas cetak industri Anda gunakan docktor blade berkualitas, dan jangan lupa 3 alat uji penting untuk jaminan kualitas kemasan makanan Anda.