Mengapa Tinta Rotogravure Water-Based Semakin Diminati di Industri Percetakan? – Industri percetakan terus mengalami perkembangan pesat, baik dari segi teknologi maupun material yang digunakan. Salah satu inovasi yang semakin populer adalah tinta rotogravure water-based. Jika dahulu tinta solvent-based lebih mendominasi, kini banyak pelaku industri mulai beralih ke tinta berbasis air.
Tapi, apa yang membuat tinta ini begitu diminati? Apa saja keunggulannya dibandingkan dengan tinta konvensional? Dan bagaimana cara mengoptimalkan penggunaannya agar hasil cetak tetap maksimal? Mari kita bahas lebih dalam.
Keunggulan Tinta Rotogravure Water-Based
Berikut adalah beberapa keunggulan utama tinta water-based yang membuatnya semakin banyak digunakan di industri percetakan:
1. Ramah Lingkungan
Salah satu alasan utama peralihan ke tinta water-based adalah faktor lingkungan. Tinta ini berbasis air sehingga menghasilkan emisi senyawa organik volatil (VOC) yang jauh lebih rendah dibandingkan tinta solvent-based.
Penggunaan tinta berbasis air membantu mengurangi pencemaran udara dan membuat industri percetakan lebih berkelanjutan. Dengan semakin ketatnya regulasi lingkungan, banyak perusahaan mulai beralih ke solusi yang lebih hijau dan bertanggung jawab.
2. Proses Pengeringan yang Cepat
Meskipun berbasis air, tinta rotogravure water-based memiliki kemampuan pengeringan yang cepat. Ini sangat penting dalam industri percetakan, di mana efisiensi waktu produksi menjadi prioritas.
Penggunaan sistem pengeringan yang tepat, seperti pemanasan dengan hot air blower, akan semakin mempercepat proses ini dan memastikan hasil cetak tetap berkualitas tinggi. Apabila Anda memiliki masalah tinta cetak tidak mudah kering baca UV lamp lampu pengering tinta printing & percetakan.
3. Aroma yang Minimal
Tinta berbasis air memiliki aroma yang jauh lebih ringan dibandingkan tinta solvent-based. Ini memberikan kenyamanan lebih bagi operator mesin cetak serta mengurangi paparan bahan kimia berbahaya dalam lingkungan kerja.
Dalam jangka panjang, penggunaan tinta water-based dapat membantu meningkatkan kesehatan pekerja dan menciptakan suasana kerja yang lebih baik.
Mengapa Water-Based Semakin Populer?
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan lingkungan dan regulasi yang lebih ketat, tinta water-based semakin menjadi pilihan utama di berbagai industri cetak.
1. Permintaan Konsumen terhadap Produk Ramah Lingkungan
Pelanggan kini semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan dan cenderung memilih produk yang dihasilkan dengan metode ramah lingkungan.
Banyak perusahaan besar yang mulai menetapkan standar tinggi dalam pemilihan material cetak, termasuk penggunaan tinta yang lebih aman bagi lingkungan.
2. Kepatuhan terhadap Regulasi Lingkungan
Di banyak negara, regulasi terkait pengurangan emisi VOC semakin diperketat. Penggunaan tinta water-based membantu produsen percetakan memenuhi standar yang ditetapkan tanpa perlu melakukan perubahan drastis pada sistem produksi mereka.
3. Fleksibilitas dalam Aplikasi
Tinta rotogravure water-based tidak hanya bisa digunakan pada satu jenis material, tetapi juga dapat diaplikasikan pada berbagai substrat seperti:
✅ Kertas
✅ Film plastik
✅ Bahan laminasi
Fleksibilitas ini membuat tinta water-based semakin diminati oleh pelaku industri percetakan yang melayani berbagai kebutuhan cetak.
Tantangan yang Diatasi oleh Tinta Water-Based
Walaupun tinta water-based memiliki banyak keunggulan, ada beberapa tantangan yang sebelumnya menjadi hambatan dalam penerapannya. Namun, teknologi saat ini telah berhasil mengatasi sebagian besar kendala tersebut.
1. Masalah Aroma pada Tinta Solvent-Based
Salah satu keluhan terbesar dari tinta solvent-based adalah bau menyengatnya. Ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi operator dan bahkan berpotensi berdampak pada kesehatan.
Tinta water-based hadir sebagai solusi dengan aroma minimal, membuat lingkungan kerja lebih nyaman dan aman.
2. Keamanan Operator Mesin Cetak
Karena tinta water-based memiliki kandungan senyawa kimia yang lebih rendah, risiko kesehatan bagi operator mesin cetak juga berkurang.
Bahkan dalam jangka panjang, perusahaan dapat mengurangi biaya perawatan kesehatan pekerja akibat paparan bahan kimia berbahaya.
Implementasi Sukses Tinta Rotogravure Water-Based
Banyak industri telah sukses mengadopsi tinta water-based dalam proses produksinya. Berikut beberapa contohnya:
1. Percetakan Fleksibel dan Label
Dalam industri percetakan fleksibel dan label, tinta water-based semakin populer karena memiliki kecepatan pengeringan yang baik serta ketahanan terhadap goresan.
Dengan teknologi terbaru, tinta ini kini bisa menghasilkan cetakan yang lebih tajam dan tahan lama, bahkan pada material plastik.
2. Kemasan Makanan dan Minuman
Tinta water-based juga semakin banyak digunakan dalam industri kemasan makanan dan minuman, terutama karena faktor keamanan kontak dengan makanan.
Regulasi ketat dalam industri makanan menuntut penggunaan bahan cetak yang aman, dan tinta water-based menjadi pilihan utama untuk memenuhi standar tersebut.
Tips Memilih dan Menggunakan Tinta Water-Based
Agar hasil cetak tetap maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan tinta rotogravure water-based:
1. Pertimbangkan Jenis Substrat
Sebelum memilih tinta water-based, pastikan tinta tersebut cocok dengan material yang akan dicetak. Walaupun fleksibel, ada beberapa tinta yang dirancang khusus untuk jenis material tertentu.
2. Uji Kualitas Cetakan Secara Berkala
Melakukan pengujian rutin terhadap hasil cetakan sangat penting untuk memastikan bahwa tinta water-based memberikan hasil yang optimal. Beberapa aspek yang perlu diperiksa antara lain:
✅ Ketajaman warna
✅ Daya lekat pada material
✅ Ketahanan terhadap goresan dan air
3. Pelatihan Operator Mesin Cetak
Berikan pelatihan khusus kepada operator mesin cetak agar mereka memahami cara terbaik menggunakan tinta water-based.
Dengan teknik yang tepat, tinta ini dapat menghasilkan kualitas cetakan yang setara atau bahkan lebih baik dibandingkan tinta solvent-based.
Kesimpulan
Industri percetakan terus berkembang, dan tinta rotogravure water-based menjadi pilihan cerdas bagi pelaku bisnis yang ingin beradaptasi dengan tren ramah lingkungan.
Dengan keunggulan ramah lingkungan, kecepatan pengeringan, fleksibilitas aplikasi, dan keamanan yang lebih baik, tinta ini menjadi alternatif yang semakin diminati dibandingkan tinta solvent-based.
Jika Anda adalah pelaku industri percetakan, inilah saat yang tepat untuk mempertimbangkan penggunaan tinta water-based sebagai investasi jangka panjang. Tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas cetakan, tetapi juga untuk mendukung keberlanjutan dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.
Dengan memahami kelebihan dan cara optimal dalam penggunaannya, Anda dapat mengambil langkah maju dalam industri percetakan dan memastikan bisnis Anda tetap kompetitif di masa depan. Contoh mesin yang water-based adalah Solven free lamination machine. Kalau Anda memiliki limbah solvent hasil dari proses cetak printing gunakan Solvent Recycle Machine
Semoga dengan penjelasan di atas pertanyaan “Mengapa Tinta Rotogravure Water-Based Semakin Diminati di Industri Percetakan?” bisa terjawab. Untuk kebutuhan tatakan hasil produksi jagan lupa gunakan pallet plastik. Untuk tatakan produk kecil bisa menggunakan karton box.