Kegunaan dan Aplikasi UV Lamp

Rotogravureindonesia.co.id – Kegunaan dan Aplikasi UV Lamp. Menurut wikipedia, sinar atau radiasi ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa Inggris: ultraviolet) = UV Lamp adalah radiasi elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, tetapi lebih panjang dari sinar-X yang kecil.

Lampu UV Lamp

UV Lamp atau Lampu ultraviolet adalah produk lampu dengan menghasilkan sinar UV. Dimana sinar UV sendiri mempunyai karakter secara khusus yang bisa diaplikasikan di berbagai sektor. Penggunaan Lampu UV banyak kita temukan dalam penggunaan sehari-hari, seperti di bank-bank, sampai di laboratorium yang menggunakan lampu ini.

Cara Kerja dari UV Lamp

Sama halnya dengan jenis lampu yang lain, jenis lampu ultraviolet mempunyai prinsip kerja yang juga hampir serupa. Sinar UV dipancarkan lewat lampu tersebut yang telah dilindungi kaca bening.

Ada 2 macam lampu UV didalam keseluruhan perangkat sinar UV itu sendiri.
Pertama, lampu dengan memancarkan sinar gelombang yang panjangnya dibawah 366 nm
Kedua dengan panjang gelombang sekitar 254 nm. Bila sinar yang diperlukan menyinari sebuah alat biasanya berada dalam rentang panjang gelombang sekitar 300nm, dengan begitu lampu pun menyala pada panjang gelombang sebesar 366 nm. tetapi yang biasa digunakan dalam Desinfeksi.

Lampu Ultraviolet memancarkan sinar radiasi yang akan digunakan untuk membunuh bakteri, hindari untuk melihat secara langsung lampu tersebut karena dapat mengakibatkan Radiasi atau radang terhadap mata. Pada lampu uv, terdapat slongsong yang digunakan untuk mencegah air masuk dan kontak langsung dengan lampu atau yang biasa di sebut Ultraviolet Sleeves.

Umumnya filter yang dipakai dengan sumber lampu UV-A, yang merupakan bagian terpisah pada tabung atau bola maupun sebagai komponen yang terpisah tentunya harus dijaga selalu dengan kondisi yang baik tanpa retakan.

Misalnya saja radiasi dalam panjang gelombang yang berada di bawah rentangan 320 nm bisa begitu berbahaya. Hal tersebut harus dihindarkan dari kontak secara langsung untuk menghindari kulit terkena iritasi. Pastikan pengguna menggunakan kacamata dan lengan panjang pada saat lampu Ultraviolet tersebut hendak di cek atau dinyalakan.

Kelebihan dan Perbedaan Lampu UV Sebagai Desinfektan dengan jenis pembunuh bakteri lainnya.
Kelebihan dari lampu UV ini yaitu sangat efektif untuk mendeaktifasi bakteri, kista, jamur dan virus, lebih bersifat atau berkaitan dengan metode fisik daripada metode kimia, tak menghasilkan efek dan residu yang berbahaya terhadap lingkungan dan tak merubah rasa, tak memerlukan waktu lama, penggunannya tergolong lebih mudah dan tak memerlukan energi yang besar dan tempat luas.

Jenis pembunuh bakteri ini banyak digunakan dalam proses desinfeksi bakteri untuk pabrik pabrik air minum dan minuman rasa lainnya selain dari metode pembunuhan bakteri seperti Ozon (03), Sodium Hypochlorite (Naocl), dan metode desifeksi lainnya.

Jenis-Jenis Lampu

Lampu ini terbagi menjadi 2 bagian, diantaranya :

Lampu Ultraviolet bertekanan Rendah

Lampu Ultraviolet yang bertekanan rendah adalah lampu yang dimana umumnya diaplikasikan pada sistem UV untuk penyaringan air rumah tangga serta termasuk sumber UV paling banyak dipakai. Dimana lampu ini umumnya memiliki tegangan hingga 120 V-220 V.

Lampu jenis ini tak dianjurkan penggunaannya pada pengolahan air dengan aliran kontinyu sebab bisa mengurangi tingkat efektivitas pengolahan dengan seiring kenaikan pada suhu lampu serta pengurangan foton pada lampu.

Lampu UV bertekanan Sedang

Pada filter air di industry dengan lampu Ultraviolet yang bertekanan sedang ini memiliki tekanan udara ada tabung mencapai 102 hingga 104 torr. Lampu tersebut memiliki berbagai bentuk yang bentuk umumnya biasa diaplikasikan pada lampu tabung berbentuk melingkar.

Unit pengolahan sinar UV memakai lampu ultraviolet yang bertekanan sedang biasanya dianjurkan pada instalasi sistem pengolahan air dengan debit pengolahan besar, seperti misalnya rumah sakit, industry, pabrik air minum, hingga hotel.

Lampu ultraviolet juga biasa dimanfaatkan sebagai alat proses desinfektan, dengan kata lain tak hanya sekedar lampu yang mampu menghasilkan sinar Ultraviolet saja. Dimana dalam proses penyaringan air sendiri memerlukan proses higienis dan steril demi menjamin mutu dan kualitas air sebagai hasil produksi bebas dari mikroba maupun penyakit jadi aman dikonsumsi.

Untuk itu, lampu ini juga sering dimanfaatkan sebagai lampu desinfektan. Menurut panjang sinar gelombangnya sendiri, lampu UV diklasifikasikan ke dalam 3 tingkatan utama, yang mana semakin pendek panjang gelombang pada sinar UV tersebut, maka karakteristiknya semakin kuat, Dimana tingkatan lampu tersebut mulai dari UV-A, UV-B hingga UV-C.

Kegunaan UV Lamp

UV lamp bermanfaat khususnya untuk membunuh bakteri pada proses pemurnian air minum. Metode sterilisasi menggunakan lampu Ultraviolet pada pengolahan air minum ini sudah terbukti ampuh serta memberikan manfaat baik dan prosesnya pun tergolong sangat mudah.

Dimana teknologi UV sendiri sudah banyak dimanfaatkan pada depot pengisian air isi ulang. Ultraviolet sendiri merupakan alat desinfektan yang memiliki berbagai kelebihan, seperti mereduksi bakteri dengan aman dan signifikan dan tidak meninggalkan residu.

Cahaya sinar UV sangat efektif melakukan deaktifasi mikroogranisme, misalnya seperti virus, protozoa, dan bakteri. lampu UV ini mengirimkan energi elektromagnetik pada lampu merkuri menuju materi genetic yakni DNA dan RNA.

Saat cahaya lampu UV menembus bagian dinding sel lalu melumpuhkan kemampuan dari reproduksi dari bakteri tersebut. Dalam hal ini, cahaya dari lampu UV mengacaukan dan mengganggu rantai RNA/DNA dalam proses duplikasi sel bakteri, dengan begitu mikroorganisme pun menjadi tidak aktif, dan tak dapat melakukan reproduksi.

Aplikasi dan Penerapan UV Lamp di Bidang Industri

Penerapan dan aplikasi dari lampu UV itu sendiri saat ini banyak dimanfaatkan di bidang perikanan, pengolahan limbah cair, pengolahan air dan sebagainya. Dalam hal ini sinar lampu UV diketahui termasuk sinar yang memiliki daya radiasi bersifat letal untuk mikroorganisme.

1. Industry makanan dan minuman, farmasi dan ruang operasi di rumah sakit

Disebabkan memiliki efek letal pada sel-sel mikroorganisme itu sendiri, maka radiasi dari sinar lampu UV sering diaplikasikan pada area yang memerlukan tingkat aseptic atau higenitas tinggi, seperti halnya laboratorium, ruang produksi pada industry makanan dan minuman, farmasi dan ruang operasi di rumah sakit. UV sterilizer bisa dimanfaatkan sebagai media sterilisasi air minum, yang kini bisa dibuat secara ekonomis.

2. Penerapan lampu ultraviolet untuk industri-industri pengolahan limbah

Selain itu beberapa penerapan lampu ultraviolet untuk industri-industri pengolahan limbah, baik limbah cair maupun gas. Pada pengolahan limbah cair sendiri, misalnya untuk pengolahan limbah berbagai senyawa organic yang terdapat dalam limbah, desinfeksi pada air minum, degradasi TBT pada air limbah, penyisihan TOC (total organic compound) pada pemurnian air dan pengolahan limbah untuk rumah sakit.

Pengolahan limbah berupa fasa gas sendiri, yaitu diaplikasikan untuk pengolahan gas buang, penyisihan bau, penyisihan BTEX (yakni benzene, etilbenzena, xylene dan toluene) dan juga CHC pada gas buangan, serta penyisihan gas atau uap gasoline serta diesel dalam operasi pencucian pada tanki timbun.

3. Penerapan mensterilisasi air untuk aktivitas budidaya atau pembenihan

Tujuan mensterilisasi air untuk aktivitas budidaya atau pembenihan tentunya sangat penting memperoleh perhatian, yakni jenis-jenis mana saja yang dijadikan sebagai target agar dapat dimatikan oleh sinar lampu UV. Dimana tiap jenis mikro organisme itu sendiri memiliki karakteristik berbeda dengan begtiu memerlukan dosis yang juga berbeda. Sinar UV bisa meminimalisir pertumbuhan dari populasi dari virus, bakteri, jamur, protozoa dan algae.

4. Penerapan lampu ultraviolet (UV Lamp) untuk industri printing

Teknologi UV curing digunakan dalam industri percetakan untuk pencetakan digital, offset, flexo, litho, screen dan letterpress. Pencetakan UV memiliki berbagai manfaat termasuk peningkatan daya tahan, hasil akhir berkualitas tinggi, fleksibilitas (sehingga Anda dapat mencetak pada permukaan apa pun, penyerap atau tidak) dan memberikan penyembuhan instan.

UV Lamp Printing industri

Demikian tadi artikel mengenai Kegunaan dan Aplikasi UV Lamp. Apabila Anda membutuhkan UV lamp untuk printung, segera hubungi kami Rotogravureindonesia. Baca Jual UV Lamp.

error: Content is protected !!