Menghemat Biaya Produksi dengan Solvet Rcycle Machine

Menghemat Biaya Produksi dengan Solvet Rcycle Machine – Dalam dunia industri, penggunaan pelarut (solvent) merupakan bagian penting dalam berbagai proses, mulai dari pencucian alat produksi hingga pencetakan kemasan. Namun, tingginya biaya pembelian pelarut baru serta pembuangan limbah berbahaya sering menjadi tantangan bagi banyak perusahaan.

solvent recycke machine

Solvent recycle machine hadir sebagai solusi yang tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga menghemat biaya operasional secara signifikan.

Dengan teknologi distilasi canggih, sistem ini memungkinkan perusahaan menggunakan kembali pelarut yang telah terkontaminasi untuk di gunakan sebagai pelarut proses pencucian alat, sehingga mengurangi ketergantungan pada pembelian pelarut baru.

Bagaimana Cara Kerja Sistem solvent recycle machine?

Prinsip kerja sistem ini cukup sederhana namun sangat efektif. Berikut adalah prosesnya:

1. Distilasi Pelarut Terpakai
– Pelarut yang sudah tercemar oleh resin, tinta, minyak, atau zat lainnya dimasukkan ke dalam mesin.

masukkan solvent koror ke mesin
– Mesin memanaskan pelarut hingga menguap, memisahkannya dari kontaminan.

proses kerja Solvent Recycle Machine

– Proses pemanasan ini dilakukan menggunakan jacket pemanas berisi minyak diatermik, yang memastikan efisiensi energi.

2. Kondensasi dan Pemurnian
– Uap pelarut kemudian didinginkan menggunakan sistem pendingin berbasis udara atau air, sehingga kembali ke bentuk cair.
– Pelarut yang telah dimurnikan dikumpulkan dalam wadah dan siap untuk digunakan kembali dalam proses produksi.

Hasil proses destilasi

3. Pembuangan Residu
– Sisa kontaminan yang tidak dapat digunakan kembali, seperti tinta atau minyak, akan tersisa sebagai residu kering dan dapat dibuang dengan lebih mudah serta lebih murah dibandingkan pembuangan pelarut cair beracun.

Keuntungan Menggunakan Sistem solvent recycle machine

1. Penghematan Biaya Pembelian Pelarut
Dengan sistem daur ulang ini, perusahaan tidak perlu terus-menerus membeli pelarut baru dalam jumlah besar. Sebagai contoh, sebuah pabrik di Rusia yang menggunakan Formeco DV2Q 600 WxPCU2 berhasil menghemat €180.000 per tahun dalam pembelian pelarut.

2. Mengurangi Biaya Pembuangan Limbah
Pembuangan limbah pelarut yang terkontaminasi sangat mahal, terutama karena memerlukan prosedur khusus sesuai dengan regulasi lingkungan. Dengan mendaur ulang pelarut, volume limbah beracun berkurang drastis, sehingga perusahaan dapat memangkas biaya pembuangan hingga 50% atau lebih.

3. Efisiensi Operasional dan Cepat Balik Modal
– Sebuah perusahaan kemasan fleksibel di Maroko menggunakan Formeco DiV1 160 Wx dan berhasil menghemat €126.500 per tahun, dengan waktu balik modal hanya 4 bulan.
– Sebuah perusahaan manufaktur kabel di Prancis yang menggunakan Formeco DV2 230 Ax bahkan mampu menghemat €316.580 per tahun, dengan balik modal hanya 2 bulan!

4. Kepatuhan Regulasi Lingkungan
Banyak negara memiliki regulasi ketat terkait pembuangan limbah industri. Dengan mendaur ulang pelarut, perusahaan tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga mempermudah kepatuhan terhadap hukum lingkungan dan mengurangi risiko denda.

5. Proses yang Ramah Lingkungan
Sistem daur ulang pelarut membantu mengurangi jejak karbon dengan mengurangi produksi limbah beracun. Dengan demikian, perusahaan berkontribusi dalam menciptakan industri yang lebih berkelanjutan.

Study Kasus

Tentu! Berikut adalah rincian studi kasus dari tiga perusahaan yang telah menggunakan sistem daur ulang pelarut Formeco untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi operasional.

1.Studi Kasus: Produsen Mobil di St. Petersburg, Rusia

Model yang digunakan: Formeco DV2Q 600 WxPCU2
Kapasitas pemrosesan: 600 liter per siklus
Aplikasi: Pencucian alat pada lini pengecatan
Jenis pelarut: Thinner
Kontaminan: Cat
Jumlah pelarut yang didaur ulang per hari: 1.200 liter

Perhitungan Penghematan:
Sebelum menggunakan sistem daur ulang pelarut:
– Biaya pembelian pelarut baru: €180.000 per tahun
– Biaya pembuangan limbah pelarut terkontaminasi: €120.000 per tahun

Setelah menggunakan sistem Formeco:
– Biaya operasional distiller:
– Konsumsi listrik: €3.500 per tahun
– Pembelian pelarut baru (hanya 5% untuk mengganti yang hilang): €13.500 per tahun
– Pembuangan residu hasil distilasi: €12.000 per tahun

Total Penghematan:
– Penghematan tahunan: €271.000
– Waktu balik modal: 6 bulan

2.Studi Kasus: Perusahaan Kemasan Fleksibel di Casablanca, Maroko

Model yang digunakan: Formeco DiV1 160 Wx
Kapasitas pemrosesan: 160 liter per siklus
Aplikasi: Pencucian mesin cetak
Jenis pelarut: Ethyl Acetate + Methyl Ethyl Ketone (MEK)
Kontaminan: Tinta cetak
Jumlah pelarut yang didaur ulang per hari: 250 liter

Perhitungan Penghematan:
Sebelum menggunakan sistem daur ulang pelarut:
– Biaya pembelian pelarut baru: €72.000 per tahun
– Biaya pembuangan limbah pelarut terkontaminasi: €60.000 per tahun

Setelah menggunakan sistem Formeco:
– Biaya operasional distiller:
– Konsumsi listrik: €1.900 per tahun
– Pembelian pelarut baru (5% dari total kebutuhan): €3.600 per tahun

Total Penghematan:
– Penghematan tahunan: €126.500
– Waktu balik modal: 4 bulan

3.Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur Kabel di Longvic – Côte d’Or, Prancis

Model yang digunakan: Formeco DV2 230 Ax
Kapasitas pemrosesan: 230 liter per siklus
Aplikasi: Proses pembersihan dalam manufaktur kabel
Jenis pelarut: Solvonk4 (halogenated solvent)
Kontaminan: Lemak, minyak, dan partikel logam
Jumlah pelarut yang didaur ulang per hari: 800 liter

Perhitungan Penghematan:
Sebelum menggunakan sistem daur ulang pelarut:
– Biaya pembelian pelarut baru: €230.400 per tahun
– Biaya pembuangan limbah pelarut terkontaminasi: €103.920 per tahun

Setelah menggunakan sistem Formeco:
– Biaya operasional distiller:
– Konsumsi listrik: €6.220 per tahun
– Pembelian pelarut baru (5% dari total kebutuhan): €11.520 per tahun

Total Penghematan:
– Penghematan tahunan: €316.580
– Waktu balik modal: 2 bulan

Kesimpulan dari Studi Kasus

Dari ketiga studi kasus di atas, terlihat bahwa penggunaan sistem daur ulang pelarut Formeco memberikan keuntungan besar bagi perusahaan:

  1. Pengurangan biaya pembelian pelarut hingga 95% karena perusahaan bisa menggunakan kembali pelarut yang telah mereka gunakan.
  2. Pengurangan biaya pembuangan limbah beracun, karena limbah pelarut yang perlu dibuang berkurang drastis.
  3. Waktu balik modal yang sangat singkat, mulai dari 2 hingga 6 bulan, tergantung pada skala penggunaan.

Bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan efisiensi produksi dan memangkas biaya operasional, investasi dalam sistem solvent recycle machine adalah pilihan yang sangat menguntungkan. 🚀

Kesimpulan: Investasi Cerdas untuk Penghematan Jangka Panjang

Menggunakan sistemsolvent recycle machine bukan hanya keputusan yang tepat untuk menghemat biaya, tetapi juga strategi cerdas untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menjaga lingkungan.

Dengan teknologi yang mudah digunakan dan hasil yang terbukti, sistem ini adalah solusi ideal bagi perusahaan yang ingin memaksimalkan profit dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

Jika Anda ingin mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keberlanjutan bisnis Anda, investasi dalam sistem solvent recycle machine kami adalah pilihan terbaik. Semoga artikel kami yang berjudul Menghemat Biaya Produksi dengan Solvet Rcycle Machine, bermanfaat untuk Anda.

Baca juga: solvent recycle machine langkah praktis menuju industri hijuau.

error: Content is protected !!